(Foto: Huffingtonpost)
CALIFORNIA - National Aeronautics and Space Administration (NASA) dikabarkan bakal mendaratkan manusia ke asteroid pada 2025 dan planet Mars pada 2030-an.
Informasi tersebut diketahui dari laporan Huffingtonpost, Rabu (10/8/2016), kini lembaga pemerintah milik Amerika Serikat (AS) tengah menyiapkan NASA Space Launch System, sebuah roket terbesar di dunia.
Roket akan segera mendorong awak pesawat ruang angkasa ke Orion lebih dalam daripada sebelumnya. Akan tetapi, perjalanan menuju ruang angkasa memerlukan konsep baru fundament dari habitat di mana astronot hidup.Informasi tersebut diketahui dari laporan Huffingtonpost, Rabu (10/8/2016), kini lembaga pemerintah milik Amerika Serikat (AS) tengah menyiapkan NASA Space Launch System, sebuah roket terbesar di dunia.
Demi mempercepat misi tersebut, NASA sendiri bermitra dengan enam perusahaan terkemuka AS untuk menggarap konsep dan mengembangkan prototipe berukuran besar dari generasi berikutnya pada ruang dalam pesawat.
Director of Advanced Exploration System NASA, Jason Crusan mengatakan, prototipe akan mendukung misi ruang angkasa untuk manusia yang lebih luas di ruang dekat bulan, dan akan menjadi ajang pembuktian untuk bisa mendarat di Mars.
"Bekerjasama dengan NeXTSTEP merupakan kontribusi besar untuk memajukan pembangunan pemukiman ruang dan merangsang kegiatan komersial di bagian rendah orbit Bumi," ujarnya.
Lembaga badan Antariksa menjelaskan, bahwa akomodasi yang ideal akan membutuhkan sistem aturan yang kompleks dan harus bekerja secara serempak.
Bentuk prototipe roket ini akan menyediakan sarana bagi para teknisi engineer untuk menguji platform dan memastikan tampilan interface yang kompatibel.
Sementara enam mitra yang dipilih untuk bermitra dengan NASA adalah Bigelow, Boeing, Orbital, Lockheed Martin, Sierra Nevada Corporation’s Space Systems dan NanoRacks.
(Bigelow).
(Boeing).
(Lockheed Martin).
(Sierra Nevada Corporation).
(NanoRacks).
Sumber : okezone.com
No comments:
Post a Comment